Senin, 08 Desember 2025

Muara Enim Jadi Sorotan Positif, Wamen Kagumi Sistem Produksi MBG yang Terstruktur


MUARA ENIM - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, memberikan apresiasi tinggi kepada SPPG Polres Muara Enim II atas implementasi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai berjalan sangat baik. Kehadiran Wamen di SPPG  di dampingi Bupati Muara Enim H. Edison, Wakil Bupati Muara Enim Hj. Sumarni, Ketua TP PKK Hj. Heni Pertiwi Edison, S.Pd, serta jajaran Forkompimda Kabupaten Muara Enim, Selasa (9/12/25). Kunjungan tersebut menjadi bentuk komitmen pemerintah pusat untuk memastikan program prioritas nasional berjalan secara optimal di daerah.

Dalam agenda kunjungan itu, Wamen bersama rombongan meninjau langsung proses pengolahan makanan di SPPG. Mereka melihat secara detail bagaimana tahapan mulai dari persiapan bahan baku, proses memasak, hingga mekanisme pendistribusian kepada para penerima manfaat. Wamen mengacungkan jempol atas sistem kerja yang rapi, terstruktur, dan berorientasi pada kualitas pelayanan.

Usai melihat proses di dapur produksi, rombongan melanjutkan peninjauan ke rumah penerima manfaat B3—Bumil, Busui, dan Balita—yang berada di Kelurahan Air Lintang, Muara Enim. Lokasi tersebut hanya berjarak beberapa menit dari SPPG, sehingga rombongan dapat melihat secara langsung bagaimana paket MBG diterima oleh keluarga sasaran.

Dalam keterangannya, Wamen Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka menjelaskan bahwa kedatangannya bertujuan memastikan pelaksanaan program MBG berjalan sesuai standar, khususnya untuk kelompok prioritas B3. Ia menegaskan bahwa program MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yang awalnya menyasar anak-anak usia sekolah. “Namun pemerintah juga memberikan alokasi 10 persen untuk kelompok B3—Bumil, Busui, dan Balita—karena mereka termasuk kelompok yang paling membutuhkan asupan bergizi,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa proses penyajian makanan di SPPG sudah sesuai SOP.  Para Chef tidak memasak seluruh makanan sekaligus, tetapi menyesuaikan waktu produksi dengan jadwal pengantaran. Makanan yang dikirim pagi dimasak lebih awal, sedangkan yang diantar siang disiapkan mendekati waktu distribusi. Metode ini diterapkan untuk menjaga kualitas, kesegaran, serta mencegah potensi risiko makanan tidak layak konsumsi.

Selain proses yang baik, kualitas menu juga mendapat pujian. Wamen menerangkan bahwa menu yang dibagikan tergolong seimbang, terdiri dari sayuran, dua jenis protein (double protein), nasi, buah, serta susu tambahan untuk ibu hamil dan balita. “Menu-menu ini menunjukkan bahwa program MBG tidak hanya fokus pada distribusi, tetapi juga benar-benar memperhatikan nilai gizinya,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa selama peninjauan, para ibu hamil, balita stunting mengaku senang menerima paket MBG yang mereka terima setiap hari. Program ini sendiri telah berjalan selama 14 hari dan mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Wamen berharap cakupan penerima MBG, baik untuk ibu hamil maupun balita stunting, dapat semakin diperluas. Pendistribusian yang tepat waktu membuat makanan tetap segar untuk dikonsumsi.

“Saya berharap program ini mampu memberikan dampak nyata bagi kesehatan masyarakat, dan pada akhirnya benar-benar mendukung terwujudnya Generasi Emas 2045 yang sehat, kuat, dan tangguh,” tutur Wamen.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan Wamen BKKBN. Ia berharap SPPG Polres Muara Enim II dapat terus meningkatkan kualitas layanan agar manfaat program MBG semakin dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Panen Jagung Kuartal III Capai 1 Ton, Program Ketahanan Pangan Muara Enim Terus Meningkat

MUARA ENIM – Polsek Rambang Dangku, Polres Muara Enim, Polda Sumatera Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pang...